Kota Agung, 20 Juni 2023 – Dalam rangka meningkatkan upaya pencegahan dan penanganan stunting, Pemerintah Desa Kota Agung mengadakan Musyawarah Rembug Stunting yang dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat. Acara ini berlangsung di Balai Desa Kota Agung dan dihadiri oleh perwakilan pemerintah desa, kader kesehatan, tokoh masyarakat, ibu-ibu PKK, serta lembaga kesehatan dari Puskesmas setempat.

Acara dibuka dengan sambutan oleh Kepala Desa Kota Agung, yang menyampaikan bahwa stunting merupakan masalah serius yang perlu mendapatkan perhatian bersama. "Stunting bukan hanya soal pertumbuhan fisik anak-anak kita, tapi juga masa depan bangsa. Anak-anak yang tumbuh dengan sehat akan menjadi generasi penerus yang kuat dan produktif," tegasnya.

Apa Itu Stunting?

Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis, terutama dalam 1.000 hari pertama kehidupan. Anak yang mengalami stunting cenderung lebih pendek dari anak seusianya dan berisiko mengalami gangguan perkembangan otak, sehingga memengaruhi kemampuan belajar dan produktivitas mereka di masa depan.

Tujuan Musyawarah Rembug Stunting

Musyawarah ini bertujuan untuk menyatukan persepsi, meningkatkan pemahaman masyarakat tentang bahaya stunting, dan membangun komitmen bersama antara masyarakat, pemerintah desa, dan tenaga kesehatan. Melalui forum ini, diharapkan setiap pihak memiliki peran aktif dalam penanganan dan pencegahan stunting di Desa Kota Agung.

Hasil Musyawarah

Beberapa langkah konkret yang dihasilkan dari musyawarah ini antara lain:

1. Penguatan Posyandu – Kader Posyandu akan lebih dioptimalkan dalam memberikan edukasi tentang gizi seimbang bagi ibu hamil dan balita.
2. Monitoring Kesehatan Ibu Hamil dan Balita – Peningkatan frekuensi pemeriksaan kesehatan bagi ibu hamil dan balita guna mendeteksi dini risiko stunting.
3. Program Edukasi Gizi – Pengadaan program edukasi mengenai pentingnya asupan gizi seimbang untuk ibu hamil dan balita, dengan melibatkan tenaga kesehatan dari Puskesmas setempat.
4. Pemantauan dan Evaluasi Berkala – Dibentuknya tim pemantau khusus untuk memastikan program pencegahan stunting berjalan efektif dan berkelanjutan.

Dalam musyawarah ini, juga disepakati adanya dukungan penuh dari semua elemen masyarakat, mulai dari kader kesehatan, ibu PKK, hingga tokoh masyarakat, untuk ikut serta dalam menyukseskan program-program pencegahan stunting.

Penutup

Musyawarah ini menjadi momentum penting bagi Desa Kota Agung dalam mewujudkan generasi masa depan yang lebih sehat dan kuat. Dengan kerjasama yang solid dari seluruh lapisan masyarakat, diharapkan masalah stunting dapat ditekan dan anak-anak di Desa Kota Agung bisa tumbuh optimal, sehat, dan cerdas.

Pemerintah Desa Kota Agung berkomitmen untuk terus berupaya maksimal dalam mendukung berbagai program kesehatan, khususnya dalam hal pencegahan stunting, demi kesejahteraan masyarakat dan generasi penerus.